Minggu, 20 Maret 2011

Jalan Pintas Dalam Terkenal

Banyak orang yang ingin menjadi terkenal. Berbagai cara dilakukan orang untuk bisa terkenal. Karena biasanya ketenaran berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan, akan tetapi tidak sedikit pula yang gagal. Ada kalimat bijak yang mengatakan, hindarilah menjadi popular, jika Anda menginginkan kedamaian hidup. Lalu bagaimana jika tiba-tiba kita menjadi terkenal? Apakah mental kita cukup siap ketika berubah dari orang biasa lalu mendadak menjadi perhatian publik? Apakah sikap kita cukup layak jika menjadi idola? Kick Andy menghadirkan sejumlah orang yang mendadak tenar.
Sutarno dengan nama beken Master Tarno mulai terkenal saat mengikuti kompetisi The Master 3 di RCTI. Dalam kompetisi tersebut, ia menjadi juara pertama dan mendapat gelar Tradisional Magician atau Pesulap Tradisional. Kini meski sering tampil di televisi maupun di acara-acara off air kesederhanaan Master Tarno tetap melekat dalam kehidupannya. Sejak kecil, Tarno diasuh oleh neneknya di Brebes, Jawa Tengah, karena ayahnya meninggal dunia dan ibunya pergi ke Sumatera untuk bekerja.  Tahun 1974 ia nekad merantau ke Jakarta dengan menumpang kereta barang, hingga terdampar di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Diawali dengan menjadi pedagang minyak tanah, lalu menjadi pedagang air sampai menjadi pedagang mainan anak-anak keliling dan mangkal sekolahan. Berawal dari saran tetangganya, ia akhirnya tergerak untuk mendaftarkan diri ke salah satu ajang adu bakat The Master.
Master Tarno ini selalu tampil dengan gaya yang alami dan sangat kocak. ia juga tidak memakai make up, gaya bicaranya pun tidak dibuat-buat, khas tegal. Sebuah pribadi yang lugu dan bersahaja, itulah  gambaran diri Master Tarno. Kali ini, Master Tarno akan menjadi co-host Kick Andy dan menghibur dengan trik-trik sulapnya yang semakin hari semakin luar biasa. Simsalabim pok-pok-pok nanti jadi apa ya? Wah kosong, ulangi ah… Simsalabim dibuka jadi apa? wah masih kosong juga, pakai simsalabim kok nggak bisa ya..? Tolong dibantu ya...tolong dibantu, dan audiens dalam studio pun seperti tersihir mengikuti Master Tarno, prok prok prok
Mia, Nilam dan Caca tergabung dalam sebuah grup yang bernama Topodade. Mereka memenangkan kompetisi Dreamgirls yang diadakan oleh Global TV tahun 2009 lalu. DREAM GIRLS adalah ajang yang diperuntukkan bagi para wanita yang telah menikah dan memiliki bakat menyanyi, serta ingin jadi seorang selebriti.
Keseharian ibu rumah tangga seperti memasak, membersihkan rumah maupun sekedar menonton TV, menjadi aktivitas harian Mia Almelia Sani, wanita yang akrab di sapa Mia ini memang terlihat layaknya ibu rumahan biasa. Tapi keadaan berubah drastis, ketika ibu berputra satu ini bersama dengan kedua sahabatnya, Nilam Dewi Lestari dan Chrysanti Laelyanska, yang biasa di panggil Caca - mengikuti sebuah acara reality show di salah satu televisi swasta nasional, DREAM GIRLS, bersama group vokalnya Topodade.
Dengan bermodalkan syarat sudah menikah, serta pengalamannya menjadi penyanyi kafe, Caca, Nilam, dan Mia mengikuti ajang tersebut. Mereka mengaku sulit menembus industri musik nasional karena tidak cantik. Menurut Mia, ”Di Dream Girls orang-orang yang tidak good looking seperti kami juga bisa tampil”. Padahal saingannya saat ikut kompetisi ini banyak yang cantik-cantik dan punya banyak kelebihan. Oleh karena itu Topodade akhirnya berusaha fokus pada kualitas dan performance mereka.
Apa yang mereka lakukan membuahkan hasil. Di setiap penampilannya di kompetisi tersebut, trio ini selalu mendapat pujian dari juri. Kualitas vokal mereka jauh di atas rata-rata peserta lain. Akhirnya Topodade berhasil memenangkan kompetisi ajang para wanita idaman. Bahkan Topodade berhasil membawa pulang hadiah rumah untuk masing-masing personilnya. Dan layaknya sebuah bom meledak, kini Topodade menjadi idola para penggemarnya yang terbilang berasal dari semua kalangan.
Bisa tampil dan terkenal adalah impian mayoritas anak muda. Dengan berbagai cara mereka akan berusaha untuk mencapainya. Semangat yang tinggi, kreatifitas dan sedikit narsis, seringkali malah menjadi kunci mereka untuk eksis. Dua orang adik kakak ini juga mendadak tenar karena merekam penampilan mereka dan mengunggahnya ke situs jejaring sosial, You Tube. Bahkan mereka sekarang berkolaborasi bersama salah seorang temannya, dan sudah dikontrak oleh perusahaan rekaman. Mereka adalah Gamaliel, Audrey, dan Cantika.
Awalnya Gamaliel dan Audrey, dengan hanya bermodalkan gitar, mereka berdua bisa membawakannya lagu-lagu yang sedang terkenal sepeti “Poker Face”, “Telephone” (Lady Gaga) dengan bagus. Kemudian iseng-iseng, Gamaliel mengirimkan video covernya ke YouTube. Dengan jenis vokal mereka yang khas R&B dan penampilan yang tampan dan cantik serta suara yang bagus, kemudian membuat banyak orang terpesona dengan mereka di YouTube. Penampilan Gamaliel terlihat cool dan konyol sedangkan Audrey terlihat imut, cuek dan apa adanya.
Duo kakak beradik ini kemudian sepakat menjalin kerjasama dengan Sony bersama penyanyi lain yaitu Chantika. Sebelumnya mereka memang tidak saling kenal. Chantika mengaku pertama kali melihat Gamaliel dan Audrey di YouTube. Kebersamaan Gamaliel, Audrey dan Chantika sekarang tidak serta merta mengubah status mereka menjadi trio. Audiens Kick Andy di studio berkesempatan menyaksikan penampilan mereka dengan single barunya “Putus Saja”, yang akan dirilis oleh Sony Music.
Berikutnya Master Tarno diberi kesempatan untuk menunjukkan kebolehannya, menyulap orang gendut menjadi kurus… Ruang khusus untuk meletakkan relawan gendut telah disediakan… Lalu apa yang terjadi?
Tidak hanya ajang nyanyi-menyanyi saja yang menyediakan kesempatan untuk tenar. Sejak memenangkan kompetisi The Biggest Looser Asia (TBLA), David Gurnani menyedot perhatian banyak orang. Ia merupakan pemenang musim pertama TBLA, kompetisi yang berformat reality show, produksi Hallmark Channel (sekarang Diva Channel). Tayangan yang diadaptasi dari serial The Biggest Loser dan sangat populer di Amerika Serikat ini adalah kompetisi penurunan berat badan di televisi NBC. Setelah ditayangkan di AS pada 2004, acara serupa juga disiarkan ke banyak negara di dunia. Saluran Hallmark menyiarkan serial musim pertama TBLA secara eksklusif di 20 negara Asia.
David menang setelah mengungguli 16 kontestan lain. Berat badannya susut paling banyak, yakni sekitar 80 kilogram. Sebagai juara pertama, David pun menikmati hadiah berlimpah. Selain uang tunai USD 100 ribu (sekitar Rp 890 juta), dia juga mendapat mobil Renault Koleos SUV senilai USD 70.000 (sekitar Rp 623 juta) serta menjadi Duta Gerakan Anti-Obesitas di Asia. “Saya bersyukur dengan hadiah yang saya dapat. Tapi lebih bersyukur lagi saya bisa mencapai berat badan ideal”(David).
Ada juga orang Indonesia lain yang memiliki pengalaman semacam David Gurnani. Walau bukan sebagai pemenangnya, karena wajahnya setiap hari muncul di televisi, dia pun menjadi tenar di London setelah mengikuti sebuah reality show. Dia adalah Sam Bettay Brodie.
Sam adalah salah satu pemeran dalam reality show Big Brother UK tahun 2006 lalu. Saat itu Sam berperan sebagai wanita. Identitasnya sebagai pria yang berpenampilan wanita sempat membuat heboh acara reality show yang disiarkan melalui Channel 4 Inggris. Big Brother 7 ini diikuti oleh 22 peserta yang berkompetisi dalam satu rumah dengan kamera yang selalu mengintai kegiatan mereka nonstop selama 24 jam setiap harinya. Tentu saja aktifitas mereka pun penuh dengan sensasi dan selalu menjadi heboh.
Sebelum ikut dalam Big Brother. Sam bukanlah siapa-siapa, ia bahkan sempat melakoni pekerjaan sebagai pembantu hingga karyawan sebuah kafe. Sam bahkan sempat mengalami pelecehan seksual semasa kecil dan ditelantarkan orangtuanya hingga hidup di sebuah panti asuhan di Inggris. Meski kini sudah hidup mapan. Sam masih menjalani hidup seperti yang dulu. Keseharian yang mandiri membuatnya terlatih untuk memasak. Sam pun merasa kerasan tinggal di Indonesia, jauh dari kejaran paparazzi dan dapat bergaul dengan siapapun.
Sejak balik ke Indonesia tahun 2008, Sam memutuskan untuk meniti karirnya di negeri sendiri dan mulai mengubah total penampilannya. Sam menangggalkan atribut kewanitaannya yang telah dilakoninya selama sepuluh tahun. Kini ia tampil dengan kumis dan jenggotnya, sehingga keluarganya pun lebih bisa menerima keadaannya yang sekarang. Kini sam mulai merambah ke dunia tarik suara di bawah manajemen Ahmad Dani.
Dan sekali lagi! Master Tarno ditantang untuk menunjukkan kehebatannya menyulap. Kali ini ia diminta menyulap kelinci berpita merah menjadi manusia. Akan menjadi manusia laki-laki atau perempuankah? (Master Tarno sih maunya jadi manusia perempuan, tapi sang Host maunya kelinci itu jadi manusia laki-laki)
Kemudian kelinci malang itu pun dimasukkan kedalam ruang khusus… Berhasilkah Master Tarno? Tolong dibantu ya (mantra pun diucapkan)
Simsalabim dibuka jadi apa? Prok prok prok…. HUDSON dan JESSICA*)

Sumber: kickandy.com

0 komentar:

Posting Komentar

Kalau mau Download atau hanya membaca artikel, Tolong Komentarnya ya, untuk kemajuan Blog Ini . .
Terima Kasih

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Dwiky Satrio