MUNGKIN, berita ini sudah basi. Ya tidak apa-apa, karena memang bukan isu baru soal bubarnya pasangan duet yang di awal mulainya, sempat menjejali layar kaca dan pemberitaan hiburan. Yup, mereka adalah Anang Hermansyah dan Syahrini. Sampai saat ini, masih banyak yang bertanya-tanya, sebab musabab pasangan yang terlihat [sok] mesra di atas panggung itu, bisa bubar.
Di layar kaca, informasi itu simpang siur dan menjadi promosi yang ampuh untuk dua orang selebritis ini. Apalagi keduanya termasuk piawai memainkan isu ini sebagai kekuatan publikasi yang tidak bisa dianggap remeh. Dukungan televisi dan media cetak yang membombardir, membuat mereka mendapat porsi pemberitaan yang mencengangkan. Bahkan setelah “berpisah” sekalipun.
Lalu bagaimana kisah sebenarnya? Nyaris tidak ada pemberitaan yang benar tentang ‘perceraian’ Anang Ashanty. Semua berasumsi. Lalu, sebenarnya apa yang terjadi dengan mereka? Ini informasi yang didapatkan dari sumber terdekat mereka, dan diamini oleh Anang.
Perseteruan [atau halusnya ketidakcocokan] itu mulai muncul ketika album duetnya mulai melaju kencang di chart radio. Jadual off-air yang tiba-tiba melonjak, harusnya disyukuri. Tapi ternyata tidak. Anang dan Syahrini ternyata menyimpan gejolak. “Padahal Anang selalu berbagi sama rata kalau soal honor dengan Syahrini. Karena Rini memang tidak dikontrak oleh Anang, jadi mereka setara,” jelas Imam—sebut saja begitu—dari lingkaran dalam pasangan ini.
Sikap Syahrini yang lebay pun jadi masalah. Konon, dalam beberapa promo di daerah, sikap dan perilakunya sangat “ngartis” sekali. “Misalnya, dia minta jemputan selalu mobil mewah, padahal mungkin lokasinya bukan perkotaan besar. Terus selalu minta hotel bintang 5,” imbuhnya.
Sikap lain yang dianggap “menganggu’ adalah sok ngartis di daerah. “Ketika turun dari pesawat, cara berjalan, bersikap dan melihat penyambutnya selalu ngartis. Dia tidak pernah mau melepas kacamata hitamnya atau sekedar menyapa orang yang tersenyum padanya,” tambah Imam. Soal ini, ketika dikonfrimasi ke Anang, tidak dibantah meski juga tidak diiyakan. “Ya kamu bisa lihat sendiri sekarang bagaimana bukan,” celetuk Anang retoris.
Menjadi fatal, ketika beberapa show dibatalkan sepihak oleh Syahrini tanpa alasan jelas. “Artinya karena dikontrak berdua, dia tidak pernah bicara dengan kawan duetnya, yaitu Anang,” imbuh Imam.
Ketika merasa sudah bisa “disapih” akhirnya Syahrini memilih gabung dengan label lain untuk bersolo karir. Ada cerita menarik dibalik perekrutan Syahrini. Kabarnya, label baru ini “ditertawakan” label lain karena berani mengambil Rini sebagai artisnya. “Artinya, tidak ada label lain yang mau mengontraknya,” tambah Imam lagi.
Dan syarat yang diajukan Syahrini adalah mobil Mercedez Benz seharga 1 milyar. “Untuk kontrak tiga album,” tukas Imam lagi. Ketika “hanya” ada mobil seharga 800 juta, Syahrini rela merogh koceknya sendiri untuk nambahin. “Artis termahal dia, kalau lihat nilai kontraknya ya. Tapi untuk karirnya agak bahaya sebenarnya. Ingat kasus Alda yang ngetop, kemudian dimanja label dan akhirnya memang tidak bisa bikin lagu hits lagi,” tambah Iman lagi.
Dan kini, Syahrini makin “kelimpungan” melihat Anang duet dengan Ashanty. Dan iniah fakta dibalik “perceraian” Anang dan Syahrini, selain konon karena anak-anak Anang tidak suka dengan attitude-nya, dan guru spiritual Anang –kabarnya—juga member wejangan supaya tidak menikah dengan Syahrini. Inilah fakta yang tidak pernah terungkap ke media. Sayangnya, Syahrini sulit untuk dimintai komentarnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Kalau mau Download atau hanya membaca artikel, Tolong Komentarnya ya, untuk kemajuan Blog Ini . .
Terima Kasih